Geographic Information System (GIS) menjadi satu tren tersendiri di kalangan eksekutif. Perusahaan- perusahaan berusaha menerapkan GIS agar bisa lebih unggul dari kompetitor dalam hal pengambilan keputusan.

Namun mengaplikasikan GIS ini tidak bisa sembarangan. Butuh perencanaan yang matang dalam proses perencanaan pemakaian GIS di perusahaan.

Mungkin Anda bertanya-tanya, “mengapa kami harus merencakan penggunaan GIS? Bukankah cukup dengan membeli komputer dan melengkapinya dengan software GIS, memasukkan data-data, lalu GIS bisa dengan mudah diaplikasikan di perusahaan kami?

Belajar perencanaan GIS sambil jalan itu bisa membuat perusahaan merugi. Faktanya, penerapan yang terlalu cepat bisa menyebabkan pekerjaan justru jadi melambat dan menambah-nambah pekerjaan. Begitu  pula sebalknya, perencanaan yang baik akan menghasilkan penerapan GIS yang berhasil.

Memahami apa yang sebenarnya ingin Anda dapatkan dari GIS itu sangat penting. Jangan sampai Anda memutuskan untuk menggunakan GIS hanya karena mendengar kabar kalau GIS ini sangat membantu kinerja perusahaan. Jangan juga Anda memilih untuk menggunakan GIS hanya karena tidak ingin tertinggal dalam inovasi teknologi. Alih-alih, Anda hanya mendapat sistem yang tidak sesuai dengan harapan Anda.

Anda perlu menentukan kebutuhan GIS perusahaan Anda mulai dari sisi proses perencanaan. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari membuat sistem tanpa adanya prioritas dalam benak Anda.

Jika Anda seorang manajer, Anda perlu memhami bisnis Anda dan tentukan hal-hal yang dapat menguntungkan bisnis Anda. GIS memberikan keuntungan mendasar berupa produk informasi.

Produk informasi adalah data yang diubah menjadi informasi yang benar-benar berguna untuk Anda. Misalnya saja, hasil analisis aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan lokasi tertentu, yang ditampilkan dalam bentuk peta. Jika informasi ini bisa membantu Anda untuk melakukan pekerjaan Anda dengan lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien, maka hal tersebut termasuk produk informasi.

GIS bisa hanya membuang-buang uang jika tidak menghasilkan produk yang bermanfaat bagi perusahaan. Ini bisa membahayakan proyek GIS yang sedang dijalankan dan bisa jadi, status pekerjaan Anda.

Begitu Anda sudah mengidentifikasi produk informasi yang Anda butuhkan, Anda bisa menentukan data apa yang Anda perlukan untuk mendapatkannya. Setelah itu, Anda juga bisa menghadapi masalah toleransi kesalahan dalam mendesain konsep databasenya.

Dari jenis data dan jumlah data yang dibutuhkan, Anda bisa menentukan ruang lingkup sistem dengan menspesifikasikan kemampuan piranti lunak. Anda juga bisa menentukan sistem yang Anda butuhkan dari piranti keras dan jaringan.

Dari kebutuhan-kebutuhan ini, Anda bisa mengembangkan model biaya yang akurat sehingga cost-benefit analysis bisa diperjelas. Setelah fondasi ini selesai, Anda bisa mencari tahu hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk mengimplementasikannya, seperti kebijakan perusahaan, budget, penempatan staf, risiko, dan penjadwalan, serta cara-cara untuk menghadapi masalah-masalah ini. Alhasil, GIS ini menjadi efektif, efisien, dan bermanfaat bagi seluruh perusahaan.

Pengimplementasian dan pemeliharan GIS bisa jadi cukup mahal bagi perusahaan. Namun perencanaan yang baik membuat investasi yang dialokasikan untuk GIS menjadi terbayarkan berkali-kali lipat.

iCreative Labs menyediakan layanan perencanaan dan pengaplikasian GIS untuk perusahaan Anda. Pastikan GIS yang perusahaan Anda gunakan memiliki fitur-fitur  yang benar-benar perusahaan Anda butuhkan.