Optimasi Aplikasi dan Optimalisasi Aplikasi

Salah satu hal penting dalam fase pengembangan aplikasi baik itu development website, development mobile aplikasi adalah optimasi aplikasi dan optimalisasi aplikasi. Beberapa optimasi yang paling sering dilakukan:

1. Server Optimasi

Salah satu metode dalam optimasi aplikasi adalah pada bagian server. Apalagi bila aplikasi bersifat client side and server side base seperti pada development mobile aplikasi ataupun development website. Beberapa kegiatan untuk melakukan seerver optimasi ini diantaranya:

  • Konfigurasi untuk script server dari mulai database sampai server.
  • Penambahan addon seperti cache db, addon cache.
  • Penambahan Cache server
  • Perubahan Web server (Perubahan Server dari Apache ke Nginx ataupun lainnya)
  • Penambahan proxy server
  • Perubahan PHP dari biasa ke PHP FPM (bila menggunakan PHP)

Untuk server optimasi bila kita memiliki dedicate ataupun VPS kita dapat menyesuaikan sendiri untuk masing-masing point di atas. Tapi saat ini sudah banyak tersedia layanan-layanan cloud yang memisahkan tiap bagian.

2. Code Optimasi

Untuk kode optimasi ini penting juga, karena pada dasarnya banyak developer yang kadang lalai dengan berbagai macam optimasi. Dari mulai looping yang tidak efisien, code yang tidak efisien, sampai dengan terlupa pembatasan limit.

Dan salah satu code optimasi yang cukup penting adalah tentang optimasi cache pada script. Dibeberapa framework memang sudah terdapat sistem cache yang langsung terintegrasi. Tapi untuk beberapa bagian kita tetap dapat meningkatkan optimasi aplikasi dengan melakukan cache perbagian.

Selain itu untuk code optimasi ini terkadang juga kita perlu mengimplementasi sistem tambahan seperti redis, memcache atau lainnya.

Salah satu engine tambahan yang dapat meningkatkan optimasi code dengan melakukan instalasi 3rd party aplikasi.

3. Database Optimasi

Untuk database optimasi ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Dari mulai optimasi query yang dilakukan. Indexing dan Cache sistem sampai dengan database konfigurasi.
Kalo yang ini sudah mentok nanti di ujungnya kita bisa pindah optimasi yang bersifat hardware atau infrastruktur, atau bila dirasa perlu melakukan pindah ke layanan cloud database.

4. Optimasi Aplikasi Melalui 3rd Party

Bila dirasa team sudah mentok sebenarnya bisa saja optimasi dilakukan kepada pihak ketiga. Jadi kita tinggal diam dan melihat feedback yang dihasilkan. Biasanya bagian optimasi ini pihak ketiga akan melakukan code review sampai dengan serve review agar optimasi Aplikasi tercapai.

Sebenarnya banyak hal yang bisa dapat dilakukan dengan optimasi ini, memang dibutuhkan waktu dan jam terbang untuk bisa melakukan optimasi. Optimasi aplikasi ini dapat dilakukan utuk segala macam bentuk apps dari mulai yang custom, framework ataupun wordpress.

Database Leak Tokopedia

Kemarin memang dunia Digital heboh dengan kejadian database leak di dunia digital oleh tokopedia. Banyak UKK, individu yang kebuka datanya. Apakah data leak ini benar? sepertinya asumsinya benar.

Bila ada teman-teman UKM yang ingin melakukan check apakah email dan password pernah terkena bisa check di https://avast.com/hackcheck/

Dalam dunia digital memang kejadian gini tidak bisa dipungkiri bakal bisa terjadi. Karena security ini hal yang paling riskan. Karena terkait bugs atau security ada phrase yang menyebutkan one hole close another hole open. Jadi security ini adalah tentang update.

Kita tidak akan membahas tentang security dan update secara detail karena bakal panjang dan lama kayak choki…choki.

Jadi database leak kemarin jika benar kejadian di Tokopedia maka beberapa hal ini akan terjadi dengan data akun kita.

1. Bila database teryata tidak di hash atau di enkripsi

Bila memang benar password telanjang dan bisa dibaca mata maka ini benar-benar bisa menjadi masalah. Karena password kita dapat diketahui oleh umum dan bisa terjadi brute force test kedalam website-website lain yang mungkin sejenis menggunakan robot engine.

Tapi mestinya tokopedia mengetahui hal ini, dan password mestinya tetap diamankan walaupun dengan simple enkripsi.

Tapi ini juga asumsi.

2. Social Engineering

Kegiatan dalam dunia security yang paling sering dilakukan saat ini adalah Social Engineering. Dengan Social Engineering, perentas akan menggunakan semua data-data kita di website dan dari tempat lain untuk dapat masuk ke dalam sistem yang ada di Indonesia. Seperti banking dan lainnya. Dengan adanya nama lengkap, no telp, no ktp, no rekening serta alamat baik alamat kirim ataupun alamat asli perentas dapat dengan mudah masuk kedalam akun yang memerlukan data penting, dan perentas tinggal mencari data-data lain seperti nama orangtua yang mungkin mudah didapat.

Jadi data kita yang tersebar di Internet ini bisa menjadi jalan masuk. Mungkin beberapa perusahaan akan menanyakan lebih detail tapi semua data tersebut tetap mungkin untuk didapat.

3. Boom Call, Wa Boom dan Telemarketing

Yang paling bikin annoying adalah bagaimana data-data tersebut di perjualbelikan. Data kita akan menjadi konsumsi publik untuk kegiatan telemarketing dan ini hal yang paling sangat menyebalkan sampai saat ini.

Dan masih banyak efek lain terkait database leak. Saat ini ada baiknya para UKM paham tentang data pribadi dan bagaimana cara mengelola di Internet.

#ukmdigital
#ukmdigital
#ukmdigital

Instalasi MariaDB Pada Mac OSX meggunakan Homebrew

Work From Home yang dilakukan saat ini menjadikan kita sedikit lebih banyak test dan test. Salah satu test yang dilakukan selama work from home adalah Instalasi MariaDB Pada Mac OSX meggunakan Homebrew. Selama ini melakukan kegiatan development PHP, Apache dan MariaDB menggunakan XAMPP OSX. Karena teryata XAMPP OSX ini semakin lama kurang nyaman untuk digunakan akhirnya melakukan kegiatan cara lama yaitu instalasi aplikasi PHP, Apache dan MariaDB secara manual.

Untuk melakukan instalasi MariaDB 10.4 di OSX teryata memiliki cara tersendiri dalam melakukan auntentifikasi untuk user root. Karena teryata autentifikasi system di MariaDB yang terbaru memiliki cara yang berbeda.

Untuk melakukan instalasi mariaDB Pada Mac OSX kita dapat menggunakan HomeBrew.

Berikut ini step-step Instalasi mariaDB pad MAC OSX:

$ xcode-select –install

Selanjutnya kita melanjutkan Instalasi MariaDB Pada Mac OSX meggunakan Homebrew, kita melakukan instalasi homebrew, bila telah memiliki homebrew maka bagian ini bisa kita skip terlebih dahulu.

ruby -e "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/install/master/install)"

Bila kita telah melakukan instalasi homebrew, langkah selanjutnya adalah melakukan pengechekan status homebrew

$ brew doctor

Bila tidak terdapat hal-hal yang aneh-aneh maka kita bisa melanjutkan ke kegiatan selanjutnya, tapi bila ada hal yang kurang maka kita dapat mengikuti perintah yang muncul. Kita lanjutkan instalasi MariaDB menggunakan Homebrew.

Lakukan update homebrew

$ brew update
$ brew install mariadb

Pada step instalasi ini system akan mengeluarkan beberapa keluaran seperti berikut ini

Selanjutnya kita bisa melakukan hal berikut ini. Karena terkadang table database user masih kosong dan tidak dapat diakses.

$ mysql_install_db

Bila keluar data berikut ini berarti data table sudah ada:

mysql.user table already exists!
Run mysql_upgrade, not mysql_install_db

Lakukan start mysql, terdapat dua cara untuk melakukan start mysql, bisa menggunakan homebrew ataupun menggunakan service biasa:

# pilihan start pertama
$ mysql.server start
#pilihan start menggunakan homebrew services
$ brew services start mariadb

Selanjutnya kita login kedalam sistem mysql. Untuk login kedalam sistem mysql pada mariadb 10.4 tidak dapat langsung menggunakan root. Kita harus login menggunakan user kita sendiri.

#cara pertama
$ mysql 
#cara kedua
$ mysql -u namauserlogin

Jika kita ingin mengubah root password kita harus menggubah sistem autentifikasi mariadb dari invalid kedalam mysql native.

#login kedalam mysql 
$ mysql -u namauserlogin 
MariaDB [(none)]> ALTER USER root@localhost IDENTIFIED VIA mysql_native_password USING PASSWORD("passwordkamu");
MariaDB [(none)]> exit
Bye
$ mysql -u root -p

Selanjutnya kita bisa melakukan akses kedalam sistem root.

Sebagai referensi autentifikasi bisa melihat https://mariadb.com/kb/en/authentication-from-mariadb-104/

Demikianlah cara instalasi mariaDB pada Mac OSX dengan homebrew. Bila membutuhkan development Aplikasi , web aplikasi ataupun mobile aplikasi bisa kontak icreativelabs.com

Cara Instalasi React Native di Mac OS

Berikut ini adalah cara bagaimana melakukan instalasi React Native di Mac OS. Tutorial kali ini akan menggunakan homebrew sebagai tools instalasinya. Homebrew dipakai dikarenakan kemudahan dalam melakukan instalasi dan kita tidak perlu melakukan aksi sudo.

1. Instalasi Homebrew

Pertama kali kita akan melakukan instalasi homebrew. Homebrew adalah tools aplikasi untuk memudahkan instalasi paket-paket untuk Mac OS. Untuk lebih detail bisa langsung mengunjungi halaman homebrew

Buka Terminal kemudian ketikan atau copas command berikut ini:

/usr/bin/ruby -e "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/install/master/install)"

2. Instalasi node & watcman

Node adalah aplikasi perangkat lunak yang didesain untuk pengembangan web. Node berbasiskan javascript sehingga sangat mungkin untuk di eksekusi di berbagai macam device.
Watchman digunakan sebagai tools untuk mengawasi perubahan yang dilakukan, sehingga sistem dapat direbuild secara otomatis. Berikut ini link detail untuk watchman.
brew install node
brew install watchman

 3. Install React Native CLI

npm install -g react-native-cli

4. Install XCode Command Line

Bila Mac OS kita belum terinstall XCode, kita dalam melakukan instalasi xcode command line melalui terminal.

Untuk melakukan pengecheckan apakah XCode Command Line sudah terinstall atau belum dapat melakukan check

xcode-select -p

bila sudah terinstall maka akan muncul text seperti ini: 

 /Library/Developer/CommandLineTools

Bila belum terinstall maka bisa dilakukan perintah ini pada terminal.

xcode-select --install

5. Test membuat React Native Project

react-native init MyNewProject
cd MyNewProject
react-native run-ios

Demikianlah Cara Instalasi React Native di Mac OS, untuk instalasi ini dibutuhkan koneksi internet yang cukup banyak dan stabil, karena sistem akan mendownload paket-paket yang dibutuhkan.

Kemampuan Yang Mesti Dimiliki Oleh Data Scientist

Data Scientist saat ini sedang naik daun, biasanya tugas dari data scientist ini adalah mengolah data-data yang dimiliki oleh perusahaan kemudian data-data tersebut di analysis dan dijadikan panduan dalam membuat keputusan.

Beberapa pengetahuan basic yang mesti diketahui untuk menjadi seorang data scientist adalah:

Basic Tools:
Mesti paham bahasa-bahasa statistic seperti bahasa R dan python, dan juga mengetahui tentang database query language (SQL)

Basic Statistics:
Karena ini tentang angka dan angka, maka untuk dapat menjadi seorang data scientist kita juga mesti bisa dan paham basic statistik. Yang paling standart gimana cara menghitung rata-rata, rataaan, total, simpangan ataupun juga distribusi.

Machine Learning:
Paham tentang machine learning itu merupakan salah satu point plus. Dari mulai algoritm sampai gimana cara menggunakan-nya.

Multivariable Calculus and Linear Algebra:
Ini sebenarnya jarang menjadi acuan, tapi yang pasti kalo ngomogin statistik dan angka kita tidak akan pernah lepas dengan dunia charting and etc. Karena kita mesti mengetahui bagaimana data tersebut tersebar dan bentuknya.

Data Cleansing dan Data Validation:
Banyak data-data yang tersebar tidak memngikuti aturan baku yang ditetapkan, dari mulai data tanggal yang kadang penulisannya berbeda. Data angka yang tiba-tiba terkotori dengan data character. Kita mesti bisa melakukan cleansinng data dan sejenisnya.

Data Visualization & Communication:
Bagian ini penting. Data-data yang ada hanya akan menjadi sampah bila kita tidak dapat mevisualisasikan dan menkomunikasikannya. Data yang sudah di proses ini lah yang kemudian dapat kita sebut sebagai informasi

Check infographics yang mengambarkan jenis-jenis Data Scientist, serta key roles-nya dan perusahaan apa saja yang menggunakannya.