Strategi Buat Work From Home bagi Pemula

Kemarin bahasannya tentang zoom, google meet dan skype, sekarang kita bahas gimana strategi buat Work From Home bagi pemula.

Selama ini kita terbiasa mengerjakan projects development remote, jadi client berada dimana kita berada dimana. Karena saat ini team icreativelabs berada di Bandung dan client ada yang berada di remote area ataupun negara lain. Jadi karena kita berusaha tidak ingin merepotkan client dengan waktu dipakai buat meeting jadi kita melakukan optimasi kerjaan dengan cara collaboration online dari remote system.

Dalam melakukan kegiatan projects iCreativelabs melakukan reporting menggunakan flow sebagai berikut:

No alt text provided for this image

Melakukan Work From Home bagi perusahaan yang baru kenal dengan sistem ini sebenarnya agak merepotkan, karena kebiasaan pengawasan dilakukan dari meeting ke meeting dan bertatap muka. Walaupun sekarang tatap muka bisa dilakukan secara online dengan aplikasi yang zoom, skype dan google meet.

Salah satu hal penting dari Work From Home adalah sisi trust, dimana kepercayaan kepada team akan menjadikan kita lebih nyaman dengan keadaan dan tidak khawatir apakah team sedang mengerjakan pekerjaan atau sedang asyik nonton netflix. Agar kepercayaan ini berkesinambungan saya akan coba bagi beberapa tips selain kepercayaan:

Gunakan aplikasi kolaborasi online ataupun projects management online

Kolaborasi online menjadi hal penting pada WFH, pada sistem kolaborasi online ini kita diminta untuk saling berbagi progress pekerjaan dan tempat diskusi. Aplikasi kolaborasi online ini menjadi kantor bagi kita selama WFH. Jadi selama ini bercanda dan diskusi yang dilakukan tatap mata dilakukan pada satu panel yang sama yang chat room. Untuk diskusi yang spesifik team bisa membuka chat room khusus lainnya.

Beberapa kolaborasi online yang bisa dipakai diantaranya. Slack, Trello, Asana, Basecamp, Glip dan lainnya.

Saat ini kebanyakan perusahaan melakukan diskusi melalui Whatsapp Group ataupun telegram yang pada dasaranya bukan merupakan aplikasi produktivitas. Dengan Whatsapp memang terlihat lebih mudah karena komunikasi bisa cepat karena bergabung dengan aplikasi pribadi. Sehingga terkadang konsentrasi bercampur antara pribadi ataupun pekerjaan.

Bagi pekerjaan kedalam task list utama dan task list kecil

No alt text provided for this image

Pekerja-pekerjaan pada dasarnya dapat dibagi kedalam tasklist-tasklist kecil dan setiap tasklist kecil akan digabung kedalam satu tasklist besar. Pembagian tasklist ini harus dilakukan pencatatan dan diberikan waktu deadline serta siapa penanggung jawab dan team yang akan masuk didalamnya.

Dengan pembagian tasklist ini para supervisor sampai dengan eksekutif dapat melakukan monitoring pekerjaan-pekerjaan yang telah dan akan dilakukan oleh team.

Dengan sistem kolaborasi online seperti glip, trello dan lainnya kita bisa memastikan pekerjaan tetap dikerjakan karena sistem akan melakukan reminder untuk setiap task list yang ada.

Lakukan Reporting harian

Reporting harian ini sangat penting, reporting harian yang terstruktur akan memberikan kemudahan kita dalam mengetahui kondisi pekerjaan. Reporting by email ataupun whatsapp bukalan sebuah penggunaan reporting yang baik, dimana email-email akan bertumpuk satu dengan lainnya. Dengan projects management online ataupun kolaborasi online, report akan masuk ke dalam satu thread khusus yang saling terkait satu dengan lainnya. Hal ini akan memudahkan dalam melakukan koordinasi.

No alt text provided for this image

Lakukan Meeting Harian seperlunya

Terkadang ketakutan akan perfomance team menjadikan kita sedikit parno. Dimana setiap supervisor akan melakukan meeting harian yang sering. Sampai-sampai hari ini saya mendengar ada yang melakukan meeting bersama dengan 50 orang team.

Sebenarnya tidak ada yang salah disana. Tetapi meeting dengan 50 orang bukan merupakan hal yang bijak, karena dengan meeting sebanyak itu selain membuang waktu 50 orang juga setiap orang tidak akan terawasi dengan baik karena setiap orang mungkin akan melakukan kegiatan pribadi masing-masing.

Meeting lah dengan maximal 10 orang dan pastikan hasil meeting dapat dishare menjadi sebuat Minute Of Meeting dan bisa dibaca berkali-kali oleh user pada panel online kolaborasi.

Bikin sistem knowledge management

Knowledge management menjadi hal yang penting, dengan adanya knowledge management ini setiap orang akan mendapatkan info yang sama dan mendapatkan ilmu yang sama. Knowledge management akan menghemat waktu bagi para expert dikantor dalam menyelesaikan sebuah kasus karena kasus yang berulang dapat ditemukan pada sistem knowledge management.

Stay Connect

Tetap terkoneksi ke jaringan adalah hal yang sangat penting, karen Work From Home ini artinya kita terkonesi kapanpun dimanapun, dan setiap diskusi ataupun kebutuhan info harus dapat segera didapatkan.

Demikianlah tips selama Work From Home bagi para pembuat keputusan ataupun supervisor. Banyak tips-tips lain yang dapat memudahkan dalam WFH.

iCreativelabs telah banyak membantu perusahaan dalam melakukan optimasi kegiatan bisnis dan operasional melalui IT. Kami dapat memberikan strategi dalam meningkatkan dan melakukan optimasi business anda menjadi digital.

Pencarian text pada directory di linux

Untuk melakukan pencarian text pada linux kita dapat menggunakan perintah berikut ini pada terminal:

grep -rnw '/path/to/directory/' -e 'pattern'
  • -r or -R is recursive,
  • -n is line number, and
  • -w stands for match the whole word.
  • -l (lower-case L) can be added to just give the file name of matching files.

Sample Perintah yang digunakan:

Pencarian ini akan mencari data pada file yang ber- ekstensi “.php” ataupun “.inc”:

grep --include=\*.{php,inc} -rnw '/path/to/directory/' -e "pattern"

Pencarian ini akan melakukan skip untuk file-file yang ber-ekstensi “.php” extension:
grep --exclude=*.php -rnw '/path/to/somewhere/' -e "pattern"

Untuk pencarian skip direktori tertentu dapat menggunakan--exclude-dirparameter. Sebagai salah satu contoh, kita akan melakukan skip untuk direktori dir1/, dir2/ dan semua hal yang memiliki ektensi *.dst/:

grep --exclude-dir={dir1,dir2,*.dst} -rnw '/path/to/somewhere/' -e "pattern"

References site:

https://stackoverflow.com/questions/16956810/how-do-i-find-all-files-containing-specific-text-on-linux

Implementasi GIS dalam dunia bisnis

Dunia Geographic Information System (GIS) saat ini semakin berkembang. Dengan munculnya banyak perangkat bergerak (mobile device) yang telah tertanam secara default fitur GIS menjadikan aplikasi berbasis GIS menjadi sebuah primadona tersendiri.

Perusahaan-perusahaan mulai berlomba-lomba dalam melakukan implemetasi GIS agar perusahaan mendapatkan benefit lebih dari kemampuan GIS itu sendiri. Dengan adanya mapping data berdasarkan lokasi, membuat pekerjaan dalam pengambilan keputusan menjadi lebih mudah bagi pihak management, marketing maupun sales.

Berikut ini beberapa ide implementasi GIS dalam dunia bisnis dan kehidupan.

1. Visual Mapping Area

GIS banyak digunakan untuk melakukan mapping area dan mepresentasikan data-data dalam bentuk visual. Area-area yang dimapping dapat berupa area perumahan, area penjualan, area penyebaran penduduk.

2. Telecom dan Network Services

Organisasi bisni dapat melakukan pemasukan data geografis ke dalam kegiatan desain jaringan, optimalisasi serta perencanaan, dan pemeliharaan data jaringan yang kompleks. Dengan mapping data ini juda dapat meningkatkan kemudahan dalam proses koordinasi dalam pelayanan pelanggan yang lebih baik.

3. Traffic Managemen dan Analisis Kecelakaan

Data GIS dapat digunakan dalam membantu identifikasi lokasi kecelakaan serta melakukan manipulasi jalan dan kendaraan agar menghidari jumlah kecelakaan yang lebih banyak . Selain itu juga dengan implementasi traffic management akan memudahkan operator jalan dalam melakukan pengawasan traffic.

4. Urban Planning

Teknologi GIS digunakan untuk menganalisis pertumbuhan perkotaan dan arah ekspansi yang dapat dilakukan, selain itu GIS juga digunakan untuk menemukan situs yang cocok untuk pengembangan perkotaan lebih lanjut.

Selain itu teknologi GIS juga dapat memberikan gambaran tentang permukaan dan kontur tanah, data aksesibilitas, tanah harus kosong atau memiliki nilai penggunaan rendah saat ini dan bagimana status pasokan air disuatu daerah.

5. Transportation Planning

GIS dapat digunakan dalam mengelola masalah transportasi dan logistik. Jika departemen transportasi merencanakan untuk kereta api baru atau rute jalan, maka hal ini dapat dilakukan dengan melakukan penambahan data lingkungan dan topografi ke dalam platform GIS.

Selain itu dengan data-data tambahan yang baik maka perusahaan dapat memberikan rute terbaik untuk transportasi berdasarkan kriteria seperti rute paling datar, paling sedikit kerusakan pada habitat dan paling tidak mengganggu masyarakat setempat. Sistem Informasi Geographis juga dapat membantu memantau sistem kereta api dan kondisi jalan.

Restricted specific extension file type access in IIS

Dalam aplikasi web, terkadang kita menginginkan agar sebuah folder atau extension tertentu agar tidak bisa diakses oleh browser ataupun sejenisnya. Bila apache server dapat menggunakan .htaccess config maka pada IIS kita dapat menggunakan web.config.

Buat 1 buah web.config dan letakkan pada folder yang ingin kita batasin akses extension filenya

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<configuration>
    <system.webServer>
        <security>
            <requestFiltering>
                <fileExtensions applyToWebDAV="false">
                     <add fileExtension=".pdf" allowed="false" />
                     <add fileExtension=".docx" allowed="false" />
                </fileExtensions>
            </requestFiltering>
         </security> 
    </system.webServer>
</configuration> 

Pada section di atas, kita akan membatasi III untuk mengakses file pdf dan docx.

STUDY CASE: ASTRA GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

Background:

Astra adalah sebuah perusahaan yang memiliki lebih dari 222.000 karyawan pada lebih dari 190 anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan pengendalian bersama entitas yang tergabung dalam Grup Astra. Secara umum, bidang usaha Grup Astra dikelompokan kedalam enam segmen usaha, yaitu Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur, Logistik dan Lainnya, dan Teknologi Informasi. Nilai kapitalisasi pasar PT Astra International Tbk ditutup di penghujung tahun 2015 sebesar Rp 300,6 triliun.

Salah satu bidang usaha astra adalah bidang Otomotif yang memiliki jaringan dari ujung timur Indonesia sampai dengan ujung barat  Indonesia dan memiliki unit bisnis dan unit sales yang tersebar hamper disetiap propinsi dan pulau di Indonesia. Dengan data sales yang sangat banyak maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mengolah semua data informasi kedalam sistem yang dapat mengambarkan lokasi dari tiap asset sampai dengan sales yang telah dilakukan setiap bulan dan periode pada tiap kabupaten, kecamatan, propinsi ataupun region.

Goals:

Saat ini astra memiliki bank data berupa data warehouse yang sangat kompleks, dengan jumlah data yang di hasilkan tiap hari dari tiap unit bisnis dan tiap produk yang dijual menjadikan sulitnya penyajian informasi. Penyajian informasi existing saat ini hanya berupa tabel-tabel yang memberikan gambaran penjualan secara horizontal tanpa dapat memberikan gambaran perbandingan penjualan antar produk, sales, market share dan penyebaran data berdasarkan area.

Astra membutuhkan sebuah sistem yang dapat menyajikan data-data yang ada pada sistem datawarehouse astra agar menjadi sebuah informasi yang lebih baik dan dapat memberikan gambaran summary dan detail penjualan secara area dengan indikator-indikator khusus (indikator perbandingan, indikator statistik dan indikator warna).

Selain dapat menunjukkan indikator secara internal sistem GIS (Geographic Information System) yang dibangun harus dapat memberikan informasi tentang produk-produk saingan lainnya dan lokasi-lokasi sales dari tiap kompetitor.

Solution:

Solusi yang diberikan dalam pengembangan aplikasi ini adalah pembuatan sistem informasi geographic information system yang akan memberikan informasi dan data secara area, sehingga dapat dilihat penyebaran sales dan perkembangan sales yang terjadi.

GIS Mapping Area With Google API

Target Audiences:

Target audiences yang disasar pada pengembangan aplikasi:

Executive: Pihak executive sebagai pengambil keputusan harus dapat melihat perkembangan dan penyebaran area sales, maket share dan unit penjualan tanpa perlu disajikan detail-detail khusus. Mereka cukup dengan hanya melihat area peta yang selanjutnya akan dapat membuat sebuah keputusan-keputusan secara executive.

Head Regional & Regional Area: Head regional area harus dapat melihat data-data penjualan berbasiskan GIS (Geographic Information System)  sehingga dapat mengawasi pengembangan wilayah dan area-nya dan dapat melakukan keputusan-keputusan strategis untuk menumbuhkan unit-unit bisnis pada regionalnya.

Dealer and Sales: Setiap dealer dapat melihat dan mengawasi perkembangan area scope penjualan per dealer (kabupaten&kecamatan) sehingga setiap dealer dapat mengetahui produk dan unit yang sedang laku dan berkembang. Dan dapat membuat keputusan dalam pengembang unit-unit sales yang akan dikembangkan.

Challenge:

Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan aplikasi ini adalah bisnis proses dan requirement yang complex, dimana pengolahan data dan informasi dari warehouse yang masih bersifat mentah dan dibutuhkan pemodelan data yang sesuai agar data yang dihasilkan sesuai harapan.

Selain itu  dengan besarnya data yang akan di proses akan membuat sistem lambat karena waktu pemrosesan data karena distribusi informasi akan menyebar ke beberapa kota kecil yang memiliki bandwidth yang kecil.

Bagaimana menggabungkan sistem datawarehouse dengan data-data lain yang tidak terkait tanpa keterikatan secara langsung dengan database internal yang dibuat dikarenakan bentuk data yang sering berubah.

Solution:

Solusi yang diberikan dalam pengembangan aplikasi ini adalah pembuatan aplikasi GIS (Geographic Information System) yang dapat melakukan mapping data-data menjadi sebuah informasi berdasarkan area national (Indonesia) dan area dalam level region, kabupaten dan kecamatan.

Sistem yang dibangun menggunakan C# (.Net) dengan database SQLServer dan Google Map API V3.

Sebelum menggunakan Google Map API Astra Intenational terlebih dahulu memilih sistem Mapping menggunakan ArcServer setelah melakuan diskusi, pihak iCreativelabs sebagai vendor memberikan masukkan untuk menggunakan Google Map API dikarenakan Google Map API memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi dan API yang telah lengkap, selain itu Google Map API memiliki support community yang solid.

Solusi fitur yang diberikan dalam pembangunan aplikasi adalah:

  • Pembagian area berdasarkan (National, Region, Kabupaten dan kecamatan)
  • Pembuatan sistem penampilan informasi berdasarkan titik dan polygon area
  • Dealer Mapping and POS (point of sales) Mapping
  • Dealer Perfomance and POS perfomance
  • Marker Position Business unit with profile and sales
  • Marker Position competitor with profile
  • Channel Distribution
  • Retail Sales Perfomance and Detail
  • Market Area sales and Detail
  • Sales Result, Sales perfomance and Detail
  • Down payment Perfomance and Detail
  • MarkerShare Peromance and Detail
  • Reporting system and download
  • Sales Unit Position
  • Data BPS Mapping (Badan Pusat Statistik)
  • Role user aplikasi
  • Asset Tracking

Resulting:

Dengan implementasi dari Astra GIS (Geographic Information System) ini penyajian data secara regional maupun area menjadi lebih mudah dibaca dengan format yang sederhana namun lengkap, sehingga diharapkan pengambilan keputusan dari sisi internal HSO astra dan dari external sales unit menjadi lebih mudah.

Penyajian data perarea juga dapat memberikan gambaran yang jelas dan terkini dari kondisi sebenernya di lapangan pada area tersebut.

Selain itu laporan-laporan yang diberikan sudah merupakan data ter-summary sehingga data perbandingan ataupun perfomance dapat dipandang dari sudut pandang lain.