Implementasi GIS dalam dunia bisnis

Dunia Geographic Information System (GIS) saat ini semakin berkembang. Dengan munculnya banyak perangkat bergerak (mobile device) yang telah tertanam secara default fitur GIS menjadikan aplikasi berbasis GIS menjadi sebuah primadona tersendiri.

Perusahaan-perusahaan mulai berlomba-lomba dalam melakukan implemetasi GIS agar perusahaan mendapatkan benefit lebih dari kemampuan GIS itu sendiri. Dengan adanya mapping data berdasarkan lokasi, membuat pekerjaan dalam pengambilan keputusan menjadi lebih mudah bagi pihak management, marketing maupun sales.

Berikut ini beberapa ide implementasi GIS dalam dunia bisnis dan kehidupan.

1. Visual Mapping Area

GIS banyak digunakan untuk melakukan mapping area dan mepresentasikan data-data dalam bentuk visual. Area-area yang dimapping dapat berupa area perumahan, area penjualan, area penyebaran penduduk.

2. Telecom dan Network Services

Organisasi bisni dapat melakukan pemasukan data geografis ke dalam kegiatan desain jaringan, optimalisasi serta perencanaan, dan pemeliharaan data jaringan yang kompleks. Dengan mapping data ini juda dapat meningkatkan kemudahan dalam proses koordinasi dalam pelayanan pelanggan yang lebih baik.

3. Traffic Managemen dan Analisis Kecelakaan

Data GIS dapat digunakan dalam membantu identifikasi lokasi kecelakaan serta melakukan manipulasi jalan dan kendaraan agar menghidari jumlah kecelakaan yang lebih banyak . Selain itu juga dengan implementasi traffic management akan memudahkan operator jalan dalam melakukan pengawasan traffic.

4. Urban Planning

Teknologi GIS digunakan untuk menganalisis pertumbuhan perkotaan dan arah ekspansi yang dapat dilakukan, selain itu GIS juga digunakan untuk menemukan situs yang cocok untuk pengembangan perkotaan lebih lanjut.

Selain itu teknologi GIS juga dapat memberikan gambaran tentang permukaan dan kontur tanah, data aksesibilitas, tanah harus kosong atau memiliki nilai penggunaan rendah saat ini dan bagimana status pasokan air disuatu daerah.

5. Transportation Planning

GIS dapat digunakan dalam mengelola masalah transportasi dan logistik. Jika departemen transportasi merencanakan untuk kereta api baru atau rute jalan, maka hal ini dapat dilakukan dengan melakukan penambahan data lingkungan dan topografi ke dalam platform GIS.

Selain itu dengan data-data tambahan yang baik maka perusahaan dapat memberikan rute terbaik untuk transportasi berdasarkan kriteria seperti rute paling datar, paling sedikit kerusakan pada habitat dan paling tidak mengganggu masyarakat setempat. Sistem Informasi Geographis juga dapat membantu memantau sistem kereta api dan kondisi jalan.

Manfaat GIS Untuk Perusahaan

Semakin berkembangnya teknologi Geographic Information System (GIS) membuat banyak perusahaan melakukan pengembangan dan implementasi GIS pada perusahaannya. Aplikasi GIS menjadi sebuah primadona dikarenakan Aplikasi GIS dapat memberikan gambaran secara menyeluruh kondisi perusahaan secara angka dengan megkombinasikan data secara geographis.

Pada gaya traditional sebelum teknologi Geographic Information System (GIS) dikembangan, angka-angka hanya disajikan kedalam bentuk table dan lajur. Sehingga untuk mendapatkan gambaran menyeluruh dari penyebaran dan kemajuan perusahaan hanya tergambar berdasarkan Imajinasi para Eksekutif, Manager dan imajinasi team marketing, sales serta team lainnya.

Sebenarnya apa saja manfaat yang bisa didapat dengan melakukan implementasi Geographic Information System (GIS) ini?

  • Cost Savings Resulting From Greater Efficiency

Dengan Implementasi GIS ini perusahaan akan menurunkan biaya operasionalnya. Dikarenakan perusahaan dapat melakukan mapping, routing dan melakukan optimasi logistik berdasarkan hasil result dari data peta yang ada.

Implementasi GIS yang tepat membuat perusahaan mendapatkan informasi laporan yang sudah dikombinasikan dengan data-data tertentu sesuai kebutuhan. Kombinasi data serta informasi yang digabungkan dapat  berupa informasi kota, kabupaten, propinsi, regional ataupun berdasarkan negara.

  • Better Decision Making

“Time it’s money”, dengan sebuah keputusan yang tepat maka perusahaan dapat menghemat uang dan menghemat waktu dalam mengembangkan bisnis perusahaan. Dengan implementasi GIS diharapkan executive perusahaan melihat perkembangan dan penyebaran product dalam waktu singkat dan dapat melihat penyebaran perusahaan competitor dalam sebuah map interactive dan membuat keputusan usaha yang tepat.

  • Improved Communication

“Talk in the same pages”, komunikasi menjadi masalah krusial dalam diskusi dan pengambilan keputusan. Tiap orang memiliki halaman yang berbeda dalam membayangkan sebuah keputusan ataupun sebuah teori. Imajinasi berkembang liar tanpa sebuah gambaran jelas apa yang sedang didiskusikan.

Dengan adanya Implementasi GIS, sebuah perusahaan akan dapat berdiskusi dalam sebuah halaman yang sama, data yang sama dan juga informasi yang sama, tanpa kecenderungan salah satu pihak memiliki acuan yang informasi yang berbeda.

  • Better Geographic Information

GIS selama ini hanya digunakan sebagai peta tematik, hanya digunakan oleh orang-orang technical dengan kemampuan bukan sebagai pengambil keputusan. Implementasi GIS yang tepat akan menyulap sebuah Peta yang biasanya tematik menjadi sebuah peta yang penuh informasi dan data yang bisa menjadi harta karun bagi perusahaan.

  • Record Keeping and Data Analysis

Data analisis adalah hal yang sangat menyakitkan dan terkadang membuat team menjadi tertekan dengan banyaknya data yang harus diolah dan dengan banyakan bentuk laporan yang harus dicerna. Setelah selesai melakukan data analisis data harus disimpan dengan baik untuk suatu hari dapat menjadikan sebuah pembanding. Bila data tidak disimpan maka pengambilan keputusan hanya berdasarkan terkaan sementara.

Implementasi GIS yang tepat akan menjadikan hal tersebut hanya sekedar cerita masa lalu. Dengan implementasi GIS maka semua hasil Record data disimpan dengan rapi dalam sebuah sistem dan dapat dipanggil ketika dibutuhkan. Tidak hanya seperti itu dengan implementasi GIS maka formula analisis data telah disiapkan sehingga user, executive hingga level paling bawah hanya tinggal mempergunakan tanpa perlu memikirkan kerumitan di dalamnya.

  • Managing Geographically

Geographic Information System (GIS) adalah tentang bagaimana sebuah data diubah menjadi sebuah informasi. Informasi dibagi-bagi berdasarkan data geographics. Dan semua data dapat di-manage berdasarkan kebutuhan perusahaan. Bila Implementasi GIS tidak memberikan hal tersebut maka kita tidak akan mendapatkan manfaat dari implementasi tersebut.

Siapkah Perusahaan Anda Menerapkan GIS?

Geographic Information System (GIS) menjadi satu tren tersendiri di kalangan eksekutif. Perusahaan- perusahaan berusaha menerapkan GIS agar bisa lebih unggul dari kompetitor dalam hal pengambilan keputusan.

Namun mengaplikasikan GIS ini tidak bisa sembarangan. Butuh perencanaan yang matang dalam proses perencanaan pemakaian GIS di perusahaan.

Mungkin Anda bertanya-tanya, “mengapa kami harus merencakan penggunaan GIS? Bukankah cukup dengan membeli komputer dan melengkapinya dengan software GIS, memasukkan data-data, lalu GIS bisa dengan mudah diaplikasikan di perusahaan kami?

Belajar perencanaan GIS sambil jalan itu bisa membuat perusahaan merugi. Faktanya, penerapan yang terlalu cepat bisa menyebabkan pekerjaan justru jadi melambat dan menambah-nambah pekerjaan. Begitu  pula sebalknya, perencanaan yang baik akan menghasilkan penerapan GIS yang berhasil.

Memahami apa yang sebenarnya ingin Anda dapatkan dari GIS itu sangat penting. Jangan sampai Anda memutuskan untuk menggunakan GIS hanya karena mendengar kabar kalau GIS ini sangat membantu kinerja perusahaan. Jangan juga Anda memilih untuk menggunakan GIS hanya karena tidak ingin tertinggal dalam inovasi teknologi. Alih-alih, Anda hanya mendapat sistem yang tidak sesuai dengan harapan Anda.

Anda perlu menentukan kebutuhan GIS perusahaan Anda mulai dari sisi proses perencanaan. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari membuat sistem tanpa adanya prioritas dalam benak Anda.

Jika Anda seorang manajer, Anda perlu memhami bisnis Anda dan tentukan hal-hal yang dapat menguntungkan bisnis Anda. GIS memberikan keuntungan mendasar berupa produk informasi.

Produk informasi adalah data yang diubah menjadi informasi yang benar-benar berguna untuk Anda. Misalnya saja, hasil analisis aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan lokasi tertentu, yang ditampilkan dalam bentuk peta. Jika informasi ini bisa membantu Anda untuk melakukan pekerjaan Anda dengan lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien, maka hal tersebut termasuk produk informasi.

GIS bisa hanya membuang-buang uang jika tidak menghasilkan produk yang bermanfaat bagi perusahaan. Ini bisa membahayakan proyek GIS yang sedang dijalankan dan bisa jadi, status pekerjaan Anda.

Begitu Anda sudah mengidentifikasi produk informasi yang Anda butuhkan, Anda bisa menentukan data apa yang Anda perlukan untuk mendapatkannya. Setelah itu, Anda juga bisa menghadapi masalah toleransi kesalahan dalam mendesain konsep databasenya.

Dari jenis data dan jumlah data yang dibutuhkan, Anda bisa menentukan ruang lingkup sistem dengan menspesifikasikan kemampuan piranti lunak. Anda juga bisa menentukan sistem yang Anda butuhkan dari piranti keras dan jaringan.

Dari kebutuhan-kebutuhan ini, Anda bisa mengembangkan model biaya yang akurat sehingga cost-benefit analysis bisa diperjelas. Setelah fondasi ini selesai, Anda bisa mencari tahu hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk mengimplementasikannya, seperti kebijakan perusahaan, budget, penempatan staf, risiko, dan penjadwalan, serta cara-cara untuk menghadapi masalah-masalah ini. Alhasil, GIS ini menjadi efektif, efisien, dan bermanfaat bagi seluruh perusahaan.

Pengimplementasian dan pemeliharan GIS bisa jadi cukup mahal bagi perusahaan. Namun perencanaan yang baik membuat investasi yang dialokasikan untuk GIS menjadi terbayarkan berkali-kali lipat.

iCreative Labs menyediakan layanan perencanaan dan pengaplikasian GIS untuk perusahaan Anda. Pastikan GIS yang perusahaan Anda gunakan memiliki fitur-fitur  yang benar-benar perusahaan Anda butuhkan.

Jangan Sampai Tim Marketing Perusahaan Anda Terlambat Menggunakan GIS

gambar: GIS persebaran ATM OCBC NISP

Geographic Information System alias GIS bisa didefinisikan sebgai seperangkat peralatan otomtasi dan sistem informasi, biasanya membutuhkan komputer, yang digunakan untuk mengumpulkan, mengorganisasi, mengenalisis, dan menggunakannya untuk membantu pengambilan keputusan yang berhubungan dengan lokasi geografis spesifik.

Walau data geografis memang sudah ada dari dulu, adanya personal computer dan pengembangan software pemetaan yang bisa memproses dan menghadirkan informasi geografis secara visual telah meningkatkan kemampuan pengambil keputusan untuk meningkatkan data geografis.

Untuk memahami kemampuan sebenarnya dari GIS, berikut ini beberapa contoh skenario yang membuat GIS dapat membantu pengambilan keputusan.

Ilustrasi Manfaat GIS untuk Bisnis, terutama Pemasaran

A: seorang manajer marketing dari restoran siap saji mencoba melakukan analisis kompetitif dari pesaing-pesaing di sekitar wilayah cabang-cabangnya, mempelajari tren demografis, sampai jarak antara konsumen dan restoran.

B: manajer marketing dari perusahaan otomotif mencoba memprediksi permintaan pasar terhadap mobil berdasarkan komposisi demografis pasar, perumahan-perumahan baru yang sedang dibangun di daerah tersebut, dan batas-batas daerah, termasuk informasi wilayah pemukiman dan komersial.

C: manajer marketing yang membawahi jutaan pengecer dan pramuniaga perlu merencanakan rute penjualan untuk bulan depan dengan memperhitungkan lokasi retail, besar kecilnya masing-masing outlet penjualan, jam buka outlet tiap retail, dan kebijakan inventaris tiap outlet.

Sebelum adanya GIS, dalam ketiga skenario di atas, manajer marketing harus bergantung pada spreadsheet, yang berisi informasi dalam bentuk ratusan baris dan kolom yang tidak bisa ditampilkan secara visual. Ini membuat pengambilan keputusan menjadi sulit dan juga lebih abstrak. Memvisualisasikan batas wilayah, jarak antaroutlet, lalu lintas jalan raya, dan transportasi menjadi hampir tidak mungkin tanpa adanya GIS.

Adanya GIS telah membuat pengambil keputusan mampu memvisualisasikan dan mengombinasikan data dengan cara yang lebih interaktif. Misalnya saja, data yang menyangkut kode pos yang berdekatan dapat dilihat pada peta, bukan hanya informasi angka-angka yang abstrak.

GIS membuat pengambilan keputusan, seperti forecast permintaan, lokasi outlet retail, perencanaan rute pengiriman, atau berbagai analisis kompetitif lainnya dapat diamati secara interaktif pada peta. Alhasil pemahaman pengambil keputusan menjadi lebih meningkat, terutama dalam hal konteks spasial dari pasar.

GIS memungkinkan pengambil keputusan untuk mengubah data menjadi informasi dan pengetahuan yang dapat membantu pengambilan keputusan. Dalam Journal of Marketing Research, Huff dan Batsell menuliskan pentingnya GIS bagi pemasaran alias marketing.

Pengetahuan akan lokasi geografis dan luas wilayah dari sebuah pasar itu sangat penting dalam merencanakan dan mengevaluasi strategi pemasaran. Pengetahuan tersebut dapat digunakan dalam menganalisis variasi dari penetrasi penjualan, menentukan wilayah penjualan, mengevaluasi perbedaan respon cara promosi, mempertimbangkan lokasi cabang baru, menentukan titik-titik promosi, memprediksi penjualan, dan menganalisis potensi pasar.

Geografi itu sangat penting dalam marketing karena supply & demand itu sangat tergantung pada jarak, titik-titik supply & demand terpisah secara spasial, dan jarak menjadi salah satu faktor biaya dalam bisnis. Dulu, pengetahuan geografis ini belum dapat digunakan karena kurangnya data dan juga belum ada tools yang bisa menganalisis data tersebut. Namun beberapa tahun ini sudah ada ledakan big data. Dengan adanya GIS, kemampuan untuk menganalisis data untuk membantu pengambilan keputusan juga menjadi sangat berkembang.

Tren Penggunaan GIS untuk Bisnis

Penggunaan GIS dalam bisnis dan pemasaran akan terus tumbuh. Pertumbuhan ini bukan hanya karena ketersediaan data namun juga karena interaksi antara faktor-faktor pemrosesan informasi dengan lingkungan. Faktor-faktor ini termasuk ketersediaan data geografis, pertumbuhan sistem informasi, globalisasi, integrasi internet ke dalam GIS, serta peningkatan pemahaman dan juga komunikasi saat data ditampilkan secara visual, bukan hanya dalam bentuk teks atau tabel.

Perusahaan yang menerapkan GIS dalam pemasaran produk dan jasanya akan memiliki keunggulan kompetitif dibanding kompetitor-kompetitornya. Jangan sampai perusahaan Anda tertinggal dalam menerapkan alat bantu pengambil keputusan yang satu ini.

Yang terlambat, bisa terhambat.