Tools yang mesti dimiliki oleh Web Developer dapat meningkatkan efektifitas Web Developer. Semakin tepat tools yang digunakan akan semakin memudahkan pekerjaan seorang web developer. Saat ini banyak tools yang beredar di Internet. Saking banyaknya terkadang kita binggung tools apa aja yah kira-kira yang bener-bener kita butuhkan ketika mendevelop aplikasi, mendevelop web ataupun hanya sekedar untuk scripting.
Sebagai Web Developer, referensi tools berikut akan memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan dan kegiatan sehari-hari kita. Tools yang kita butuhkan akan dibagi kedalam beberapa bagian. Jadi bisa saja tools ini bisa menjadi subtitute tools lainnya.
General:
- Document sharing menjadi hal penting saat ini, dengan semakin seringnya kita berpindah gadget ataupun memiliki teammate yang berbeda lokasi, kita membutuhkan tools-tools yang mumpuni. Tools-tools dibawah ini mungkin sudah banyak yang tidak asing dikita:
- Dropbox
- Evernote
- Google Drive
- Google Keep
Project Management:
- Membuat website ataupun aplikasi adalah suatu hal yang sangat kompleks, terkadang dibutuhkan kerjasama team dalam memberikan informasi ataupun melakukan pengaturan task. Terkadang komunikasi yang dilakukan bukan hanya kepada team developer saja, tetapi ke banyak team lainnya dalam divisi yang lain. Dimulai dari sales, bugs, development, hingga ke revisi.
- Basecamp
- Bitrix24
- Glip
- Trello
- Glip
- Asana
Text Editor:
- IDE saat ini menjadi hal yang penting, saat ini IDE yang digunakan memiliki kriteria ringan, bebas menggunakan bahasa apa saja dan dapat diinstall dengan mudah. Text editor-text editor ini dapat menjadi membantu kita dalam melakukan development.
- Sublime
- Notepad++
- Text Mate
- Visual Studio Code
Local Development dan Virtualisasi:
- Development pada remote lokasi terkadang menyita waktu, selain itu akan sangat menyiksa jika kita harus menginstall sistem operasi baru dalam melakukan test development. Berikut ini tools yang dapat membantu kita dalam melakukan development.
- XAMPP
- WAMPP Pro
- VMWare
- Pararels
- Docker
Version Control:
- Pernah merasakan susahnya melakukan tracking perubahan yang terjadi pada development kita? Rasanya benar-benar menyiksa dan mebuat development itu hal yang sangat tidak menyenangkan. “Source Control Management” Menjadi solusi untuk kita. Tools ini dapat membantu kita dalam melihat perubahan yang terjadi dan dapat mengontrol kegiatan yang sudah dilakukan
- GIT
- Mercurial
- Subversion
GIT Repository
- Membuat repository di lokal terkadang ribet, dibutuhkan skill teknis yang cukup memakan waktu. Kita harus melakukan setting server hingga maintenance server untuk membuat sebuah repository sendiri. Saat ini terdapat GIT repository yang dapat kita gunakan tanpa perlu susah melakukan setting server.
- GitHUB
- GitLab
- BitBucket